Mahasiswa The University of Adelaide Kunjungi FISIP, Bahas Perubahan Iklim Hingga Psikologi Indonesia

KOTA MALANG - FISIP Universitas Brawijaya Malang (FISIP UB) menerima kunjungan spesial dari The University of Adelaide, Senin (11/7/2023). 

Sebanyak 14 mahasiswa dan empat pendamping yang ikut serta dalam kunjungan ini. Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti rangkaiam Global Psychology Program selama 4 hari.

Baca juga: Ferdiansyah Ingatkan Dinas Pendidikan Demak Tak Paksakan Kurikulum Merdeka

Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UB, Dr Rer Pol Faishal Aminuddin mengapresiasi kedatangan civitas The University of Adelaide apalagi waktu kedatangan di Bulan Juli yang merupakan waktu cuaca terbaik di Kota Malang.

“Jadi kalau datang di bulan Juli ini cuacanya enak, tidak terlalu panas. Selamat menikmati kesejukan Malang, ” ucapnya.

Baca juga: Pembimbingan Klien Pembebasan Bersyarat Rutin Melaksanakan Apel di Baladewa

Faishal mengaku pada November 2022 lalu dirinya sempat ke Australia tepatnya di Melbourne. Dan pembicaraan tentang perubahan iklim memang menjadi pembicaraan serius di Australia.

“Jika kemudian dikaitkan dengan psikologi tentu menarik bagaimana ilmu ini bisa membahas efek ke masing masing individu tentang perubahan iklim, ” katanya.

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh

Sementara itu, pendamping dari The University of Adelaide, Prof Deborah Turnbull mengaku kedatangan mereka ke UB merupakan kolaborasi dengan Departemen Psikologi yang dirintis bahkan sebelum COVID-19 terjadi.

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan kepada WBP: Laksanakan Kewajibanmu Maka Kamu Akan Mendapatkan Hakmu

“Sekarang kami bisa datang kesini. Kita membahas tentang perubahan iklim dan tentu perkembangan psikologi di Indonesia, ” paparnya.

Selain mengikuti rangkaian kegiatan di kampus, mahasiswa The University of Adelaide akan mengunjungi beberapa tempat di Malang seperti Ponpes Al Hikam dan beberapa tempat yang lain. (*/Humas UB)

Baca juga: Ikuti pelatihan, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Harus Mampu Lakukan Penilaian Pengawasan Klien